Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MAHASISWI TEKNIK PERTANIAN LOLOS PENDANAAN PMW

 

Lampung, Permatep. Widia Natasa, merupakan salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian Angkatan 2019. Widia bersama rekannya yang bernama Raista (Teknik Informatika) berhasil lolos pendanaan PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) dengan produk yang dibuat yaitu “RiceBox Geprek Sambal Nusantara”.

PMW merupakan salah satu program Direktorat Jendral Perguruan Tinggi (Dikti) yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam menumbuhkan minat dan kreativitasnya dibidang kewirausahaan. Widia menjelaskan “Alasan atau latar belakang saya mengikuti PMW ini awal mula nya membuka usaha selain membantu perekonomian saya, juga mengisi waktu luang selama perkuliahan daring. Usaha RiceBox ini juga baru dimulai pada bulan Agustus 2021 yang sebelumnya menjual Minuman Boba bersama teman saya Retno Hayuning Tias. Seiring berjalannya waktu dan ditambah keuntungan yang lumayan kami dapatkan, akhirnya kami menambah jualan yaitu Ayam Geprek. Kenapa kami memilih ayam geprek, karena ayam geprek itu sendiri merupakan makanan sejuta umat. Berdasarkan usaha Ayam Geprek dan Minuman Boba yang sudah ada dan berjalan, maka tidak ada salahnya saya mencoba dan mendaftarkan usaha saya ke PMW ini. Terlebih lagi PMW ini diperuntukan bagi mahasiswa yang sedang mempunyai ide usaha atau yang sudah mempunyai usaha dan sedang berjalan, dan alhamdulilahnya saya lolos”.

Widia juga menjelaskan yang menjadi pembeda antara Ayam Geprek miliknya dengan yang lain yaitu pada Kemasan dan Sambalnya. “Untuk kemasannya kami menggunakan Food Pail Box yang memang masih jarang digunakan untuk ayam geprek. Kemudian untuk sambalnya, kami menggunakan sambal dari berbagai macam daerah seperti Bali, Jawa Timur, dan Jawa Tengah dan itulah kenapa nama sambelnya Sambal Nusantara” tutur Widia.

Berdasarkan latar belakang tersebut, Widia dan rekannya mendaftar untuk mengikuti PMW melalui link yang disebarkan oleh pihak kampus ataupun Rektorat. Setelah mendaftar, widia dan rekannya membuat Proposal dan juga mencari Dosen Pembimbing untuk mengarahkan dan membimbing saat pembuatan proposal yang nantinya akan dikirimkan ke pihak Rektorat untuk diseleksi berkas. “dari 392 mahasiswa yang daftar PMW, sekitar 139 yang lolos dan saya salah satu nya” ujar widia. Kemudian, setelah seleksi berkas, tahapan berikutnya yaitu seleksi wawancara, dan pengumuman lolos pendanaan melalui akun instagram. Lalu setelah diumumkan, ada diklat sekaligus penandatangan kontrak penerimaan pendanaan PMW. “setelah dana diterima, kami membuat laporan kemajuan, laporan akhir dan insyaAllah ada EXPO setelah 4 bulan kedepan” tambah widia.

Widia berpesan “jangan takut untuk memulai, harus berani keluar dari zona nyaman. Kalo bukan sekarang, kapan lagi. Jangan bermindset karyawan, tapi harus bermindset wirausaha. Karena setinggi-tingginya jabatan yang kita punya, kita tetaplah seorang karyawan. Tapi sekecil-kecilnya usaha yang kita punya, kitalah boss nya”.(Sri Mulyanti)


Posting Komentar untuk "MAHASISWI TEKNIK PERTANIAN LOLOS PENDANAAN PMW"