Pengenalan Hand Traktor
PENGENALAN HAND TRAKTOR
(Laporan
Praktikum Motor Bakar dan Traktor Pertanian)
Oleh:
Kelompok
3
Rizki Firmansyah 1514071016
Firman Kusuma Yudha 1514071020
Anis Sapitri 1514071024
Fathia Sunia Oktaviani 1514071028
Afryani Susanti 1514071030

LABORATORIUM LAPANGAN TERPADU
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pada zaman yang sudah
semakin cangih seperti sekarang ini masyarakat Indonesia sudah mulai terkena
dampak dari kemajuan teknologi salah satunya di bidang pertanian. Dulu
masyarakat Indonesia mengunakan tenaga manusia dan juga tenaga hewan untuk
mengolah sawah atau lahan pertanian ( pembajakan sawah ) namun pada zaman
modern ini kebiasaan itu mulai sedikit dilakukan sebab pengolahan tanah sudah
menggunakan teknologi yang modern yaitu dengan menggunakan traktor.Traktor
adalah mesin penarik beban yang bersumberdaya mekanis yang dapat digunakan
untuk mengolah lahan pertanian dan juga mempunyai fungsi lain .
Untuk
kelangsungan hidup, manusia di manapun berada akan selalu bergantung pada
lingkungan alamnya. Mereka menggunakan lingkungan itu untuk kepentingannya.
Namun sebaliknya, lingkungan dapat berpengaruh pula kepada manusia, sehingga
hal ini terdapat suatu hubungan timbal-balik antara manusia dengan
lingkungannya. Untuk keperluan tersebut, maka manusia mempergunakan berbagai
macam peralatan, sehingga ia tidak tergantung lagi pada lingkungannya, serta
manusia diberi suatu daya pikir (kreasi) oleh Tuhan sehingga dapat menciptakan
suatu karya, karsa, cipta seni dengan lebih baik lagi dan secara modern
peralatan yang digunakan untuk mempermodal pekerjaan tepat guna.
Hand Tractoradalah mesin
pertanian yang digunakan untuk mengolah tanah. Dalam praktikum ini, kami akan
memperagakan bagaimana cara menghidupkan mesin ini dan membawanya dan mengamati
bagaimana mesin ini bekerja dalam mengolah lahan pertanian. Hand Tractor
juga dapat digunakan sebagai tenaga
penggerak untuk alat-alat lain,
seperti pompa air, alat prosesing gandingan (trailler) dan lain-lain.
Oleh karena itu diperlukan pengajaran tentang prinsip
dasar mengendarai traktor roda empat, bukan hanya teori akan tetapi harus diimbangi
dengan praktikum. Oleh karena itulah praktikum mengenai simple driving ini
dilakukan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah
1. Untuk
mengetahui bagaimana cara – cara pengoperasian, langkah kerja dari
mengetahui system mekanisme mesin
hand traktor dengan lancar dan benar
2.Mengetahui bagian-bagian utama traktor tangan
3. Dapat
mengoperasikan hand traktor dengan
benar
II TINJAUAN
PUSTAKA
Hand
tractor merupakan peralatan yang digunakan oleh manusia, sistem yang bekerja
yaitu dorongan dibutuhkan oleh hand tractor tersebut, dan tentunya menggunakan
manusia. Hand tractor berfungsi untuk mengolah tanah, mempunyai efesiensi yang
tinggi karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat dikerjakan dalam waktu yang
bersamaan. Traktor roda dua ini merupakan traktor serba guna karena dapat
berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat-alat lain seperti pompa air, alat
prosesing, gandengan (trailer) dan lain lain (Sutrisno, 1999).
Prinsip
kontruksi traktor kecil ini terdiri atas :Tenaga penggerak/motor penggerak,
Landasan/chasis dan badan, Komponen penerus tenaga, Roda-roda/ban,
Implements/peralatan pengolah tanah. Adapun persiapan dalam penggunaan traktor
tangan sebelum pengoperasiannya supaya traktor ini dapat bekerja dengan lancer
dan ekonomis, yaitu menyiapkan pakaian operator, mengadakan pemeriksaan,
memeriksa kopling, traktor harus berjalan lurus, memeriksa tekanan ban,
memeriksa bagian-bagian yang perlu dilumasi.
Salah
satu contoh alat mesin pertanian untuk bagian pengolahan tanah adalah traktor
roda dua atau traktor tangan (power tiller/hand tractor). Traktor roda dua atau
traktor tangan (power tiller/hand tractor) adalah mesin pertanian yang dapat
dipergunakan untuk mengolah tanah dan lain-lain pekerjaan dengan alat pengolah
tanahnya digandengkan/dipasang di bagian belakang mesin. Mesin ini mempunyai
efisiensi tinggi, karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat dikerjakan dalam
waktu yang bersamaan. Traktor roda dua merupakan mesin serba guna karena dapat
juga berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat alat lain seperti pompa air,
alat pengolahan, gandengan (trailer), dan lain-lain (Purwantana,1999).
Prinsip
kerja traktor adalah mesin pengolah tanah dengan menggunakan tenaga penggerak
motor bakar yang pada umumnya motor diesel. Sebagai mesin pengolah tanah,
traktor digunakan untuk menarik peralatan pengolahan tanah, seperti bajak
piring, garu piring, dll. Traktor roda empat yang dirangkai dengan peralatan
pengolah tanah perlu diatur atau disetel posisi peralatannya agar dapat
difungsikan dengan baik. Pengaturan tersebut dilakukan dengan mamanjangkan atau
memendekkan pada ikatan sambungan peralatan atau pada "tiga titik
penyambungan" (Winarno, 2010).
Berdasarkan
jenis bahan bakar yang digunakan, ada tiga jenis traktor tangan yaitu traktor
tangan dengan bahan bakar solar, traktor tangan dengan bahan bakar bensin dan
traktor tangan dengan bahan bakar minyak tanah (kerosin). Sedangkan berdasarkan
daya motor, traktor tangan dibedakan dalam tiga kategori yaitu Berdasarkan
jenis bahan bakar yang digunakan, ada tiga jenis traktor tangan yaitu traktor
tangan dengan bahan bakar solar, traktor tangan dengan bahan bakar bensin dan
traktor tangan dengan bahan bakar minyak tanah (kerosin). Sedangkan berdasarkan
daya motor, traktor tangan dibedakan dalam tiga kategori yaitu traktor tangan
berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 HP, traktor tangan berukuran
sedang, tenaga penggeraknya 5-7 HP dan traktor tangan berukuran besar, tenaga
penggeraknya 7-12 HP (Mulyoto, 1996
III
METODELOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan
Tempat Praktikum
Adapun waktu dan tempat dalam pelaksanaan
praktikum Motor Bakar dan Traktor Pertanian yaitu dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 2Desember 2016 pukul 15.00 – 16.40 WIB, di Laboratorium Lapangan
Terpadu, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.
3.2 Alat dan
Bahan
Adapun
alat yang digunakan yaitu traktor tangan sebagai alat peraga nya. Sedangkan bahan
yang digunakan pada praktikum ini yaitu buku atau kertas untuk mencatat
komponen-komponen yang di gunakan dalam pengoprasian traktor.
3.3 Cara kerja
Adapun prosedur kerja yang dilakukan pada praktikum
kali ini adalah sebagai berikut :
Disiapkan hand traktor
|

Diperiksa kondisi hand traktor agar dalam kondisi
baik
|

Dipastikan hand traktor dalam keadaan netral
|

![]() |

hash
IV
HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktikum
Adapun hasil praktikum yang didapat pada praktikum kali ini adalah :

Bagian-bagian Utama Traktor Tangan
1. As roda
|
9. Handel pembantu
|
2. Pelindung samping
|
10. Pemindah kecepatan cakar
|
3. Penahan lumpur
|
11. Tuas kopeling utama
|
4. Pengikat batang ridger
|
12. Pemindah kecepatan jalan
|
5. Handel pengikat roda belakang
|
13. Tuas penyangga depan
|
6. Tuas belok kanan
|
14. Gantungan pisau rotary
|
7. Handel utama
|
15. Kotak rantai pembantu
|
8. Tuas gas/ Akselerasi
|
16. Lampu
|

17. Pully penegang
|
24. Pelindung V-belt
|
18. Penyangga depan
|
26. Tutup kotak peralatan
|
19. Penyangga mesin
|
27. Tombol lampu
|
20. Pelindung depan
|
28. Tuas belok kiri
|
21. Pully mesin
|
29. Pengatur roda belakang
|
22. V-belt
|
31. Roda belakang
|
23. Pully utama
|
33. Ban
|
Traktor yang
kami gunakan memiliki spesifikasi sebagai berikut :



Nama : Hand
Tractor
Fungsi :
Untuk mengolah tanah, pengangkutan maupun penarikan
Merk : Quick
Model/Type :
RD85 DI-2T
Nomor seri :
-
Negara
pembuat : Indonesia
Di produksi
oleh : PT. KUBOTA INDONESIA
Max
output/speed : 6.34 k/36.7 r/s (8.5 hp/2200rpm)
Continuous
output/speed : 5.59kw/36.7 r/s (7.5 hp/2200rpm)
Displacement
: 487 cc
4.2PEMBAHASAN
4.2.1 Sejarah hand
traktor
Pada abad ke-18, motor uap berhasil diciptakan dan
pada permulaan abad ke-19 traktor dengan motor uap mulai diperkenalkan.
Sementara itu penelitian untuk membuat motor bakar internal di mulai sekitar
tahun 1800. Antara tahun 1800 dan 1860 banyak motor bakar internal yang dibuat,
tetapi tidak ada satupun yang memuaskan.
Beau de Rochas, insinyur
perancis memberikan sumbangan pemikiran yang besar pada perkembangan traktor
yang ada sekarang. Pada tahun 1862 ahli tersebut mengemukakan teori untuk
mendapatkan motor bakar internal yang efisien, dimana harus memenuhi 4 syarat
yaitu:
- Volume silinder sebesar mungkin dengan luas permukaan sekecil mungkin.
- Kecepatan torak sebesar mungkin.
- Tekanan sebesar mungkin pada permulaan ekspansi.
- Ekspansi sebesar mungkin.
Beau de Rochas menambahkan
harus ada 4 langkah dari torak di dalam silinder yaitu langkah pemasukan,
pemampatan, penyaluran daya dan pembuangan.
N.A. Otto pada tahun 1876 dari Jerman
berdasarkan teori Beau de Rochas berhasil menciptakan hak paten untuk motor
bakar internal bensin. Selanjutnya pada tahun 1898, Rudolph Diesel yang
juga berasal dari Jerman berhasil membuat motor diesel.
Secara kronologis perkembangan traktor pertanian
adalah sebagai berikut:
Tahun 1858
|
Traktor motor uap beroda besi oleh J.W. Fawkes
dengan alat luku 8 singkal dan kecepatan 4,5 km/jam.
|
Tahun 1868
|
Standisk Steam Plow dengan bajak berputar dan alat
tanam
|
Tahun 1873
|
Traktor beroda rantai yang pertama dari parvin
|
Tahun 1876
|
N.A. Otto mendapatkan paten untuk motor bakar
intenal (bensin)
|
Tahun 1889
|
Paling sedikit ada satu perusahaan di Amerika
Serikat yang memproduksi traktor dengan motor bakar internal
|
Tahun 1910— 1919
|
Ada 5 sampai 6 perusahaan yang memperoduksi traktor
di Amerika Serikat. Traktor pertanian dilengkapi dengan gigi (gear) yang
tertutup dan bearing anti gesekan. Traktor kecil dan ringan diperkenalkan.
Traktor tanpa kerangka landasan dibuat pertama kali. Introduksi dari P.T.O.
(Power Take Off) dan Undang-undang pengujian traktor di Nebraska
|
Tahun 1920—1924
|
Penggunaan traktor serba guna (all purpose traktor)
|
Tahun 1930—1937
|
Penggunaan motor diesel pada traktor berukuran
besar. Penggunaan ban karet pada traktor dengan kecepatan yang lebih besar.
|
Tahun 1937—1949
|
Penggunaan tiga-titik ganden (three point
linkage/hitch) dan kontrol hidrolik pada alat-alat yang ditarik. Sistem
penyundutan dengan sumber daya baterai mulai populer. Penggunaan P.T.O. yang
hidup mulai digunakan dan penggunaan traktor tangan dan kebun mulai
berkembang pesat.
|
Tahun 1950—1960
|
Traktor dengan daya lebih besar berkembang pesat.
Traktor dengan motor diesel berkembang dan menggantikan traktor dengan motor
bensin. Traktor dengan power steering transmisi otomatis dengan
gigi (gears) lebih banyak tersedia.
|
Tahun 1961—1970
|
Daya traktor lebih besar meningkatkan pemakaiannya.
Semua traktor yang berukuran besar telah menggunakan motor diesel.
Penyempurnaan desain dan peningkatan efisiensi serta usaha-usaha penyeragaman
(standardization). Perkembangan traktor ke arah kenyamanan dan
keamanan.
|
Tahun 1971—1979
|
Penggunaan “turbo charger” pada motor diesel
dengan pendingin sendiri. Penggunaan “Cab” pada traktor-traktor
berukuran besar. Penggunaan traktor “4wheel drive” meningkat.
|
Perkembangan selanjutnya adalah ke arah kenyamanan,
keamanan serta pengontrolan jarak jauh. Traktor dikembangkan tanpa operator
dengan pengendalian ultrasonic echo ranging steer dan penggunaan sel-sel
listrik yang menyadap sinar matahari sebagai sumber daya untuk traktor akibat
krisis bahan bakar.
Di indonesia
sendiri penggunaan traktor kecil dan besar pada tahun 1970-an mulai berkembang.
Traktor tersebut semuanya masih diimpor. Pada periode 1980-an ada
beberapa perusahaan di Indonesia mulai memproduksi traktor tangan dengan
konstruksi sederhana dan harga yang murah dengan desain yang dicontoh dari
Jepang maupun IRRI di Philipina.
4.2.2 Jenis Jenis hand traktor
Berdasarkan
kapasitasnya traktor roda dua dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
Ø Traktor
tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp
Ø Traktor
tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 - 7 hp
Ø Traktor
tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 7–12 hp
Berdasarkan
jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga
jenis, yaitu :
1. Traktor tangan
berbahan bakar Solar
2. Traktor tangan berbahan bakar bensin
3. Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah
(kerosin)
4.2.3
Kelebihan hand traktor
Kelebihan traktor tangan dibanding traktor roda empat
antara lain:
- Harganya lebih murah, dikarenakan komponen yang lebih sedikit.
- Kontruksinya lebih sederhana, sehingga perawatan lebih mudah, biaya pemeliharaan lebih murah dibanding traktor roda empat.
- Bisa dirakit sendiri di pedesaan, di bengkel yang tersedia di lokal setempat.
- Kemampuan untuk digunakan pada petak yang kecil serta petak yang berada di tengah sawah milik orang lain. Traktor roda empat tidak mungkin digunakan pada situasi tersebut, karena traktor roda empat membutuhkan adanya jalan ke tiap petak yang akan dikerjai. Sedangkan traktor roda dua dapat melintas melalui sawah tetangga, asal sawah tersebut belum ditanami.
- Penggunaannya lebih mudah, tidak memerlukan ketrampilan yang tinggi.
V
KESIMPULAN
Adapun
kesimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.
Traktor
pentanian dapat dibedakan menjadi dua yaitu traktor roda empat dan roda dua.
2. Adapun bagian utama dari hand traktor adalah
As roda,pelindung samping,penahan lumpur,pengikat batang ridger,hendel pengikat
roda belakang,tuas belok kanan,handel utama,tuas gas,hendel pembantu,pemindah
kecepatan cakar,tuas kopling utama, pemindah kecepatan jalan,tuas penyangga
depan,gantungan pisau rotari,kotak rantai pembantu,lampu.
3. Ketika mengoperasikan
traktor,sebaiknya menggunakan pakaian yang sesuai dan menggunakan peralatan yang sesuai seperti
but,sarung tangan,dan pengaman kepala.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonimf.2010.Mendalami Traktor Tangan.http://sentanaonline.com
Mulyoto, H, dkk.1996.Mesin-Mesin Peralatan.Bumi
Aksara:Jakarta.
Purwantana, Bambang. 1999. Motor Penggerak. Yogayakarta: Fakultas
Teknologi
Pertanian
Universitas Gadjah Mada
Sutrisno. 1999. Mesin-Mesin Peralatan.Bumi Aksara:Jakarta.
Posting Komentar untuk "Pengenalan Hand Traktor"