Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MAHASISWA JURUSAN TEKNIK PERTANIAN MENJADI KETUA UMUM KSE UNIVERSITAS LAMPUNG

 


Unila, Permatep. Karya Salemba Empat adalah jembatan bagi berbagai perusahaan dan individu dalam menyalurkan sumbangan mereka kepada kandidat penerima beasiswa dan program-program peningkatan softskill yang tepat. Beasiswa KSE telah berkembang dengan memberikan dukungan kepada lebih dari 20.000 mahasiswa dari 34 Perguruan Tinggi Negeri. Paguyuban KSE Unila sekarang diketuai oleh salah satu mahasiswa dari Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian yaitu Wahyudi (Teknik Pertanian 2019). 

Alasan Wahyudi mengikuti beasiswa KSE yaitu tidak memperhitungkan IPK Beberapa beasiswa menyertakan syarat IPK minimal untuk diurus. Sedangkan beasiswa KSE tidak mempermasalahkan IPK, namun harus ada laporan nilai setiap semester. Tanpa adanya syarat IPK minimal, tentu akan lebih mempermudah untuk mahasiswa yang kemampuan finansialnya lemah, yang juga nilai-nilainya biasa-biasa saja (tidak menonjol). Selain itu dapat melatih softskill. Beasiswa KSE memiliki program pengembangan diri bagi para penerimanya. Menurutnya beasiswa ini memiliki program seperti: professional skill training, leadership program, social entrepreneurship training, career coaching, dll. Jadi para penerima beasiswa tidak hanya dibekali bantuan finansial, tetapi dibekali dengan softskill. Tapi alasan khusus yang membuat saya ingin mengapply beasiswa KSE dikarenakan ingin membantu mengurangi  beban keuangan orang tua terutama biaya pendidikan saya. Tentunya hal tersebut dapat berarti bagi saya dan keluarga, bagi saya pribadi tingginya keinginan untuk membantu beban orang tua sangat tinggi sehingga biaya kuliah seperti membeli buku, internet dan print bahkan biaya makan dll, insya Allah dengan dibantu oleh Yayasan Karya Salemba Empat, semua masalah keuangan dan masalah lainnya dapat teratasi maka dari itu saya ingin mengapply beasiswa KSE. "Ujarnya.

Proses perjalanan Wahyudi dari awal mendaftar beasiswa KSE sampai menjadi ketua KSE bukan lah hal yang mudah. “Jadi untuk awal itu pendaftaran, itu dapet informasi dadakan dan persiapan berkas dan lainnya cuma 1 minggu dan diinput H-1. Yang susah itu di buat essay, karena susah dan harus bersungguh-sungguh. Setelah itu nunggu pengumuman dan alhamdulillah lolos pemberkasan dan lanjut ke tahap wawancara. Untuk persiapan wawancara nanya nanya ke kakak kakak alumni KSE gimana caranya, waktu wawancara ada kendala yaitu sinyal, karena dilakukan secara online. Setelah wawancara nunggu pengumuman lagi dan alhamdulillah lolos”. ujar Wahyudi saat diwawancarai.

Pesan beliau untuk pembaca “jangan pernah merasa gagal ketika kita mencoba, saya mendaftar beasiswa bukan pertama kalinya langsung diterima sebelum itu juga sudah banyak mendaftar banyak beasiswa dan alhamdulillah lolos di KSE. Tips dari saya untuk lolos KSE yaitu banyakin essay untuk kebermanfaatan di masyarakat dan membuat program berkelanjutan.” (Fadilah).















1 komentar untuk "MAHASISWA JURUSAN TEKNIK PERTANIAN MENJADI KETUA UMUM KSE UNIVERSITAS LAMPUNG"