MAHASISWA JURUSAN TEKNIK PERTANIAN LOLOS PENDANAAN PKM 2022
Unila, Permatep. Dua mahasiswa Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung lolos tahap pendanaan pada kegiatan PKM Universitas Lampung Tahun 2022. Beliau adalah Muhammad Ogas Saputra (angkatan 2019) sebagai ketua kelompok, dan Anne Nutri Indah (angkatan 2019) sebagai anggota. Mereka membuat proposal PKM jenis Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT) dengan judul “Penerapan Konsep Sistem Pertanian Berkelanjutan pada Gedung di Kota Berbasis Smart Integrated Farm Management sebagai Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional”.
KM-GFT sendiri merupakan jenis PKM yang berisi tentang gagasan kreatif yang futuristik sebagai respon intelektual atas persoalan aktual yang dihadapi bangsa. Gagasan tersebut dapat diidealisasikan sebagai pusat solusi sehingga menjadi kenyataan untuk mengungkapkan fakta-fakta di masyarakat, dan diharapkan mahasiswa dapat menawarkan solusi yang realistis dan implementatif. “Yang melatarbelakangi gagasan PKM ini adalah ketersediaan lahan yang terus menyusut, sementara jumlah penduduk meningkat. Makanya kami menggagas pertanian di dalam gedung berbasis Smart Integrated Farm Management yang mana di dalamnya ada pertanian, perikanan, dan peternakan. Semua saling terintegrasi satu sama lain. Konsep ini tentu akan meningkatkan pemasukan bagi negeri dan mengurangi pengeluaran dalam operasionalnya karena semua kebutuhan diproduksi sendiri. Harapannya gagasan ini dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional serta berkontribusi terhadap
SDGs.”, jelas Ogas.
Anne mengungkapkan alasan pembuatan PKM-GFT ini, yaitu sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional khususnya di kota, agar masyarakat memiliki minat dan daya beli yang cukup untuk mendapatkan bahan pangan yang sesuai dengan kebutuhan. “Saya dan kawan-kawan termotivasi untuk bisa menjadi finalis PIMNAS. Semua mahasiswa tentu pengen jadi salah satu peserta PIMNAS, begitu pun kami. Menjadi kebahagiaan bagi kami bisa mengharumkan nama Universitas Lampung di kancah Nasional bahkan Internasional”, tambah Ogas.
Umumnya proses dalam PKM ini, yaitu pembuatan proposal, seleksi proposal di tingkat universitas, submit proposal, dan pengumuman pendanaan. Akan tetapi, proses yang dirasakan Ogas dan tim cukup panjang, karena adanya tantangan dan kendala yang harus dihadapi. Tantangan dan kendala tersebut adalah sulitnya menentukan gagasan dan buku panduan PKM 2022 yang terlambat terbit. Oleh sebab itu, Ogas dan tim harus bekerja ekstra dalam penyusunan proposal, dilakukannya pembagian tugas, dan saling merevisi satu sama lain. Ogas juga menambahkan bahwa semua pekerjaan mereka dibantu dan diarahkan oleh dosen pembimbing mereka, yaitu Dr. Mareli Telaumbanua, S.TP., M.Sc. Untuk sekarang, Ogas dan tim sedang menunggu surat pengumuman rekomendasi peserta PIMNAS (Pekan
Ilmiah Mahasiswa Nasional).
Ogas berpesan “Buat teman-teman yang punya ide kreatif dan inovatif, kegiatan PKM ini benar-benar menjadi wadah untuk menyalurkan ide-ide kreatif tersebut. Terkhusus buat teman-teman mahasiswa aktif Teknik Pertanian Universitas Lampung, saya berharap ada penerus yang berhasil lolos pendanaan PKM, bahkan menjadi finalis PIMNAS. Saya yakin jurusan juga akan membantu teman-teman menyalurkan ide-ide hebat yang teman-teman punya. Saya juga bersedia sharing terkait PKM ini hehehe. Yang pasti adalah mari manfaatkan waktu kita sebagai mahasiswa untuk berkarya. Jangan sampai menyesal, lulus sarjana tapi tidak pernah menghasilkan karya”. Dan Anne juga berpesan “Semua orang mempunyai peluang untuk berhasil dan menggapai setiap mimpinya, tergantung bagaimana kita memanfaatkan kesempatan”. (Aura)
Posting Komentar untuk "MAHASISWA JURUSAN TEKNIK PERTANIAN LOLOS PENDANAAN PKM 2022"