TAKSI ALSINTAN, TAKSINYA PAK TANI
Berdasarkan penyebutannya, “Taksi Alsintan” ini memiliki konsep seperti taksi. Para pemilik alat dan mesin pertanian (Alsintan) tidak hanya berorientasi pada pengolahan lahannya sendiri, tetapi juga pada pengembangan bisnis lewat skema penyewaan Alsintan. Kemandirian petani terhadap kepemilikan Alsintan dapat menunjang efektifitas dalam bertani, meningkatkan produktivitas dan efisisensi produksi dalam system pertanian. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan ketersediaan pangan. Hal tersebut merupakan komitmen Presiden Jokowi dalam membangun kesejahteraan petani melalui pemberdayaan (Empowerment) agar petani lebih maju, mandiri, dan modern.
Alat dan Mesin Pertanian yang didapat yaitu traktor, pompa air, mesin panen padi dan lainnya. Skema mendapatkan taksi alsintan yaitu dengan menggunakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau melakukan penyewaan melalui skema koperasi atau unit usaha Taksi Alsintan. Penyewaan dapat dilakukan perhari bahkan perjam dan dapat digunakan mulai dari olah tanam, panen hingga pascapanen. Taksi Alsintan tidak hanya ditujukan untuk para petani, tetapi untuk mereka yang terjun ke sector pertanian seperti kelompok tani, mitra, koperasi tani dan sebagainya yang merupakan para pemangku kepentingan atau pelaku disektor pertanian. (Sri).
Posting Komentar untuk "TAKSI ALSINTAN, TAKSINYA PAK TANI"