MAKALAH PENGEMBANGAN MASYARAKAT
Istilah ‘pembangunan’, seperti halnya istilah ‘masyarakat’ memiliki beragam makna.‘Pembangunan’ merupakan istilah yang bersifat umum yang mengacu kepada perubahan secara umum. Apabila diletakkan pada konteks sosial, pembangunan sering dilihat dalam kerangka kerja evolusi sosial. Kerangka kerja evolusi social mengacu kepada arahan perubahan untuk menciptakan diferensiasi, kompleksitas, dan integrasi berbagai bagian masyarakat agar mampu melakukan adaptasi aktivitas- aktivitas sosial untuk merubah kondisi sosial. Pada umumnya, definisi pembangunan ini mengacu kepada ide kehidupan yang lebih baik (Supardi, 1987).
Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui Millenium Development Goals (MDGs) yang mulai dicanangkan pada tahun 2000 mengandung delapan tujuan pembangunan yang akan dicapai pada tahun 2015. MDGs bertujuan dan berusaha menekankan pada kebutuhan masyarakat dan individu miskin serta terpinggirkan.Tujuan MDGs meliputi delapan macam antara lain: pemberantasan kemiskinan; pencapaian pendidikan dasar; mengembangkan kesamaan gender dan pemberdayaan perempuan serta gadis remaja; pengurangan kematian anak; meningkatkan kesehatan ibu; pemberantasan HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya; menjamin keberlanjutan lingkungan; serta Pengembangan Masyarakat membangun kerja sama global.
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini, yaitu:
1.Mengetahui arti dari pengembangan
masyarakat
2.Mengetahu tentang pengorganisasian
masyarakat
ll. TINJAUAN
PUSTAKA
Pengembangan masyarakat merupakan upaya mengembangkan sebuah kondisi masyarakat secara berkelanjutan dan aktif berlandaskan prinsip-prinsip keadilan sosial dan saling menghargai. Selain itu pengembangan masyarakat juga diartikan sebagai komitmen dalam memberdayakan masyarakat lapis bawah sehingga masyarakat memiliki berbagai pilihan nyata menyangkut masa depan mereka (Zubaedi,2013).
Pengembangan masyarakat merupakan suatu perubahan yang terencana dan relevan dengan persoalan-persoalan lokal yang dihadapi oleh para anggota komunitas yang dilaksanakan secara khas dengan cara-cara yang sesuai dengan kapasitas, norma, nilai, persepsi dan keyakinan anggota komunitas setempat, dimana prinsip-prinsip recident participation dijunjung tinggi (Nasdian dan Dharmawan 2007).
Program pengembangan masyarakat disusun secara partisipatif bersama masyarakat yang bertujuan memberdayakan masyarakat lokal. Prinsip pengembangan masyarakat dalam pelaksanaannya saling terkait, antara lain meliputi kemandirian, berkelanjutan, pembangunan terpadu, pemberdayaan, menghargai nilai-nilai lokal, serta partisipasi (Ife, 2002).
Pengembangan masyarakat itu
adalah suatu proses dimana anggota masyarakat pertama-tama mendiskusikan dan
menentukan keinginan mereka kemudian merencanakannya dan mengerjakan
bersama-sama untuk memenuhi keinginan mereka tersebut. Pengembangan masyarakat
juga merupakan suatu gerakan untuk menciptakan sesuatu kehidupan yang lebih
baik bagi seluruh masyarakat dengan berpartisipasi aktif dan inisiatif masyarakat
itu sendiri (Supardi, 1987).
lll. PEMBAHASAN
A. Sejarah Pengembangan Masyarakat
Masyarakat setiap tahunya pasti akan mengalami pertumbuhan jumlah penduduk. Hal tersebut wajar terjadi pada setiap waktu dan perubahan zaman. Banyak hal yang terkait dengan pengembangan ini. Tahap perkembangan masyarakat dalam sejarahnya pertama kali ada di negara Amerika pada tahun 1865 sampai dengan 1914 periode ini dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama aktivitas yang dilakukan oleh individu dan kedua dilakukan oleh organisasi sosial kemasyarakatan.
Pada awalnya teori Pengembangan
Masyarakat ini dimulai dari sejarah
panjang yang menceritakan keridupan seorang tokoh sosiologi Robert Own, ia
lahir di Newton, Powys, Montgomeryshire, Wales, (14 Mei 1771 – 17 November 1858) adalah pemikir utama sosialisme utopis, dia
adalah seorang pelaku bisnis sukses yang menyumbangkan banyak laba dari
bisnisnya demi peningkatan hidup karyawannya.
Dia dianggap sebagai “Bapak” gerakan koperasi. Dia mendirikan suatu pabrik tekstil di New Lanark, Skotlandia dan memperkenalkan waktu kerja lebih pendek, membangun sekolah untuk anak-anak dan merenovasi rumah-rumah tempat tinggal pegawainya. Ia juga menyediakan suatu komunitas Owenite yg disebut New Harmony (Keselarasan Baru) di Indiana, AS. Kontribusi utama Owen ke pikiran kaum sosialis adalah pandangan yang dimana perilaku sosial manusia tidaklah tetap atau absolut, dan manusia itu mempunyai kemauan bebas untuk mengorganisir diri mereka ke dalam segala bentuk masyarakat yg mereka inginkan.
Selanjutnya sekitar pada abad
18-an, ketika muncul usaha yang paling awal dari seorang sosialis, yaitu Robert
owen (1771-1851) mencoba untuk berfikir tentang perencanaan satu komunitas, dan
membentuknya menjadi komunitas yang sempurna, selanjutnya pemikiran tersebut
terus diadopsi oleh tokoh lain seperti Lanark, Oneida,
Mohandas K. gandhi, Swaraj, Vinoba Bhave, Jawaharlal Nehru, dan tokoh-tokoh lainnya. Pada tahun 90-an, dikarenakan mulai munculnya banyak kritik dari banyak program yang ada dibawah pemerintahan Robert Putnam dalam penjelajahan ulang kapitalis sosial, Pengembangan Masyarakat International kemudian menjadi lebih memfokuskan pada masalah dan formasi kapitalis sosial, dan akhirnya berkembang seperti sekarang.
Di Amerika Serikat munculnya
model pengembangan masyarakat terkait dengan disiplin ilmu pendidikan terutama
pendidikan bagi masyarakat pedesaan. Setelah Perang Dunia I dan II, kegiatan
pengembangan masyarakat diarahkan pada kegiatan masyarakat yang ditujukan untuk
memperbaiki kondisi sosial masyarakat pasca perang. Kegiatan ini kemudian
didukung oleh para ilmuwan sosial profesional untuk menyumbangkan keterampilan dan pemikiran mereka untuk
mengembangkan program-program pengembangan masyarakat. Gordon W Blackwell
menjelaskan gerakan pengembangan masyarakat pada masa itu melalui 2 cara yaitu:
1.
Upaya-upaya menemukan cara atau metode untuk
mobilisasi, koordinasi, dan perencanaan masyarakat secara komprehensif
2. Upaya yang lebih terbatas untuk menerapkan falsafah, prinsip, dan teknik pengembangan masyarakat kedalam pencapaian tujuan-tujuan dari kehidupan masyarakat, misalnya kesehatan, pendidikan, rekreasi, dan lain-lain.
Adapaun menurut Garvin dan Cox di
Amerika Serikat juga memiliki beberapa periode tahapan dari perkembangan
pengembangan masyrakat yaitu :
1. Periode
1865-1914
Pada periode ini dikelompokkan
menjadi dua kategori. Yang pertama, adalah aktivitas yang dijalankan oleh individu ataupun institusi tertentu yang terkait
dengan kesejahteraan
sosial yang
masih ada pada saat ini, charity
oragnization societies dan satlement
house yang berkembang di Inggris 1869, di Amerika
Serikat diawali pada tahun 1973. Yang bergerak pada bidang sosial ekonomi bagi kelompok masyarakat miskin Yang kedua, adalah aktivitas pengorganisasian masyarakat tidak mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan pengorganisasian masyarakat ada, misalnya kelompok politik, kelompok rasial dan beberapa kelompok aksi.
2. Periode
1915-1929
Pada periode ini terjadi kelanjutan peningkatan institusi yang bergerak dibidang kesejahteraan, peningkatan ini sendiri terkait dengan meningkatnya urbanisasi. Sebagai konsekuensi logis dari semakin berkembangnya beberapa intitusi dibidang pengorganisasian masyarakat, mulai dirasakan pula perlunya suatu koordinasi antara institusi. Pada periode ini terjadi pula peningkatan kebutuhan lembaga terhadap pendanaan, baik pada organisasi profesional maupun filantropi.
3. Periode
1929-1954
Pada periode ini berkembanglah profesi dan pendidikan profesional dibidang pengorganisasian masyarakat mendapatkan waktu luang untuk mengkaji lebih intensif dan mengkonseptualisasikan praktik pengorganisasian masyarakat, karena pada periode ini tidak banyak inovasi dibidang pengorganisasian masyarakat seperti dua periode sebelumnya.
4. Periode
1955-1968
Periode ini ditandai dengan adanya pertumbuhan pada pergerakan hak-hak warga sipil, sperti pergerakan yang dilakukan oleh Martin Luther King, Jr. Pada periode ini, institutsi pengembangan masyarakat ditandai dengan mulai meningkatnya tanggungjawab pemerintah pusat untuk membantu menangani masalah-masalah domestik, yang bantuan utama dilakukan di daerah lokal dan negara-negara bagian.
5. Periode
1969 dan Sesudahnya
Tahun ini merupakan tahun awal masuknya Nixon ke Gedung Putih. Nixon memberi dorongan secara lebih lengkap kaitan antara masyarakat dan perencanaan sosial, yang terwujud dalam program bantuan pengembangan masyarakat. Program ini dikembangkan pad masa Presiden Ronald Reagan yang terkait dengan filosofinya untuk mengurangi peranan pemerintah khususnya pemerintah pusat, dalam penanganan masalah sosial atau lokal.
B.
Pengertian Pengembangan Masyarakat
Pengembangan masyarakat adalah suatu proses yang dilakukan secara pribadi dan sosial untuk senantiasa berkaitan dengan pembebasan kemampuan, kreatifitas, kebebasan bertindak, dan kemampuan pribadi. Pengembangan ini salah satu upaya untuk pemberdayaan masyarakat. (Robinson, 1994).
Pengembangan masyarakat adalah kegiatan yang bertujuan untuk membantu klien mendapatkan daya, kekuatan, dan kemampuan. Hal tersebut untuk mengambil keputusan dan bentuk tindakan sosial yang akan dilakukan dan berhubungan dengan klien. (Payne, 1995).
Pengembangan masyarakat adalah suatu proses ketika suatu masyarakat berusaha menentukan kebutuhan-kebutuhan atau tujuan-tujuannya, mengatur atau menyusun, mengembangkan kepercayaan dan hasrat untuk memenuhinya, menentukan sumbersumber (dari dalam dan atau dari luar masyarakat), mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan ini, dan dalam keseluruhan pelaksanaannya, memperluas dan mengembangkan sikap-sikap dan praktik-praktik kooperatif dan kolaboratif didalam masyarakat (Soetarso, 1994).
Pengembangan masyarakat adalah upaya mengembangkan sebuah kondisi masyarakat secara berkelanjutan dan aktif berdasarkan prinsip-prinsip keadilan sosial dan saling menghargai. Pengembangan masyarakat menerjemahkan nilai-nilai keterbukaan, persamaan, pertanggungjawaban, kesempatan, pilihan, partisipasi, saling menguntungkan, saling timbal balik, dan pembelajaran terus-menerus. Inti pengembangan masyarakat adalah mendidik, membuat anggota masyarakat mampu mengerjakan sesuatu dengan memberikian kekuatan atau sarana yang diperlukan dan memberdayakan mereka (Zubaedi, 2007).
Pengembangan masyarakat merupakan perencanaan, pengorganisasian, atau proyek dan atau pengembangan berbagaai aktivitas pembuatan program atau proyek kemasyarakatan yang tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan sosial (social well-being) masyarakat. Sebagai suatu kegiatan kolektif, pengembangan masyarakat melibatkan beberapa aktor, seperti pekerja sosial, masyarakat setempat, lembaga donor, serta instansi terkait yang saling bekerja sama mulai dari perancangan, pelaksanaan, sampai evaluasi terhadap program atau proyek tersebut (Suharto, 1997).
Pengembanagan Masyarakat dapat didefinisikan sebagai metoda yang memungkinkan orang dapat meningkatkan kualitas hidupnya serta mampu memperbesar pengaruhnya terhadap proses-proses yang mempengaruhi kehidupannya (AMA, 1993).
Suatu gerakan yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup keseluruhan komunitas melalui partisipasi aktif, dan jika memungkinkan berdasarkan prakarsa komunitas. Pengembangan masyarakat merupakan suatu aktivitas pembangunan yang berorientasi pada kerakyatan,tersentuhnya aspek-aspek keadilan, keseimbangan sumber daya alam dan adanya partisipasi masyarakat (Adi, 2003).
Menurut Gordon G. Darkenwald dan Sharan B. Meriam, pengembangan masyarakat berintikan kegiatan sosial yang difokuskan untuk memecahkan masalah-masalah sosial. Dalam pengembangan masyarakat, batasan anatara belajar dan bekerja sangat tipis, karena keduanya berjalan secara terpadu.
Selanjut nya yaitu menurut PBB sendiri pengembangan masyarakat merupakan suatu proses dimana usaha-usaha atau potensi-potensi yang dimiliki masyarakat diintegrasikan dengan sumber daya yang dimiliki pemerintah, untuk memperbaiki kondisi ekonomi, sosial, dan kebudayaan, dan mengintegrasikan masyarakat di dalam konteks kehidupan berbangsa, serta memberdayakan mereka agar mampu memberikan kontribusi secara penuh untuk mencapai kemajuan pada level nasional.
IV. KESIMPULAN
Kesimpluan yang didapat dari makalah ini
yaitu:
1.
Pengembangan masyarakat adalah kegiatan yang
bertujuan untuk membantu klien mendapatkan daya, kekuatan, dan kemampuan. Hal
tersebut untuk mengambil keputusan dan bentuk tindakan
sosial yang
akan dilakukan dan berhubungan dengan klien.
2. Pengorganisasian masyarakat yaitu merupakan Perencanaan,pengorganisasian, atau proyek dan atau pengembangan berbagai aktivitaspembuatan program atau proyek kemasyarakatan yang tujuan utamameningkatkan taraf menyembunyikan upatau kesejahteraa nsosial masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Adi. Islandi Rukminto. 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas (Edisi
Revisi). Jakarta: LP-FEUI.
AMA. 1993. Pengembangan Masyarakat PT Refika Aditama. Bandung.
Anonim. 2013. Modul Ajaran Pengembangan
Masyarakat.
http://www.slideshare.net/adfebriyanti/pengmas1.html.(Diakses tanggal 8 September 2013).
Anonim. 2009. Pengertian Pengembangan
Masyarakat (Community
Development).http://anshorfazafauzan.blogspot.com/2009/06/pengertianpengembangan-masyarakat.html.
(Diakses tanggal 8 September 2013).
Soetarso.
1994. Praktik Pekerjaan Sosial dalam
Pembangunan Masyarakat.
Bandung: Koperasi Mahasiswa Stekes.
Suharto,
Edi. 2005. Membangun Masyarakat
Memberdayakan Rakyat. Bandung :
PT Refika Aditama.
Zubaedi.
2007. Wacana Pembangunan Alternatif:
Ragam Perspektif
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Posting Komentar untuk "MAKALAH PENGEMBANGAN MASYARAKAT"