Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENGENALAN MOTOR BAKAR DIESEL


PENGENALAN MOTOR BAKAR DIESEL
(Laporan Praktikum Motor Bakar dan Traktor Pertanian)




Oleh
Kelompok 2

Armadito Abilawa Cipta Aji   : 1714071013
Patrisca Aprilia Putri              : 1714071017
Nyoman Arif Mudita              : 1714071025
Nanda Wisa Ranawati            : 1714071029
Annas Setia Bekti Nugroho    : 1714071051










JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
I. PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Motor bakar adalah pesawat yang menggunakan energi termal untuk melekukan kerja mekanik atau yang mengubah energi termal menjadi energi mekanik ,sedang energi itu sendiri dapat diperoleh dengan pembakaran , proses fisi bahan bakar nuklir atau prose-proses lainnnya .Yang termasuk kedalam motor bakar internal antara lain motor otto,motor diesel dan motor turbin gas. dari ketiga jenis motor motor bakar tersebut motor bakar bensin dan diesel adalah yang umum digunakan dan banyak dipakai dalam berbagai bidang.

Mesin yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga mekanik disebut motor bakar. Motor bakar ada dua macam yaitu motor pembakaran dalam dan motor pembakaran luar. Contoh motor pembakaran luar adalah mesin uap, mesin turbin dan lain sebagainya, sedangkan contoh motor pembakaran dalam adalah motor diesel, motor bensin dan lain sebagainya .

Mesin diesel merupakan sistem penggerak utama yang banyak digunakan baik untuk sistem transportasi maupun penggerak stasioner. Dikenal sebagai jenis motor bakar yang mempunyai efisiensi tinggi, penggunaan mesin diesel berkembang pula dalam bidang otomotif, antara lain untuk angkutan berat, traktor, bulldozer, pembangkit listrik di desa-desa, generator listrik darurat di rumah-sakit, Hotel dan sebagainya.


1.2       Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui Motor Diesel
2. Mengetahui Prinsip Kerja Motor Diesel
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan Motor Diesel



II. TINJAUAN PUSTAKA


Motor bakar adalah salah satu bagian dari mesin kalor yang berfungsi untuk mengkonversi energi termal hasil pembakaran bahan bakar menjadi energi  mekanis. Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan pada umumnya, Motor bakar dibedakan menjadi dua yaitu motor bensin dan motor diesel.

Motor bakar diesel dikenal juga sebagai motor bakar penyalaan kompresi   (compression ignition engines). Berbeda halnya dengan motor bakar bensin yang menggunakan busi untuk dapat melangsungkan proses pembakaran bahan bakar didalam silinder, pada motor bakar diesel ini proses penyalaan dapat terjadi dengan sendirinya (tanpa energi tambahan dari busi). Proses pembakaran dapat terjadi di dalam silinder motor bakar diesel ini karena bahan bakar solar yang akan dikontakkan dengan udara terkompresi bertemperatur dan bertekanan sangat tinggi di dalam silinder, dimasukkan dengan cara disemprotkan pada tekanan tinggi, sehingga dihasilkan butir-butir bahan bakar yang sangat halus. Akibanya panas yang terkandung atau panas yang diberikan oleh udara terkompresi tadi dapat membakar butirbutir halus bahan bakar ini. Oleh karena itu, pada motor bakar diesel ini tidak dipergunakan busi untuk memantik bahan bakar agar terbakar, seperti halnya pada motor bakar bensin .

Penggunaan atau aplikasi Motor diesel sebagai motor penggerak (primover) sangatlah berkembang pesat dan akan terus berkembang. Motor diesel banyak dipergunakan untuk keperluan transportasi seperti truk,bis,kapal. Untuk

kepentingan pertanian, Motor diesel digunakan pada traktor untuk mengolah lahan pertanian.Pada industri kontruksi bangunan dan pertambangan, Motor diesel digunakan sebagai primover untuk mesin-mesin pengeruk dan pemindah tanah, buldozer dll.

Secara singkat  Proses kerja motor diesel 4 tak adalah sebagai berikut:
a)  Langkah hisap, yaitu waktu torak  (piston) bergerak dari Titik Mati Atas (TMA)  ke Titik Mati Bawah (TMB). Udara diisap melalui katup isap sedangkan katup buang tertutup.
 b)  Langkah kompresi, yaitu ketika torak bergerak dari TMB  ke  TMA dengan memampatkan udara yang diisap, karena kedua katup isap dan katup buang tertutup, sehingga tekanan dan suhu udara dalam silinder tersebut akan naik.
c)  Langkah usaha, ketika  katup isap dan katup buang masih tertutup, partikel bahan bakar  yang disemprotkan oleh pengabut bercampur dengan udara bertekanan dan suhu tinggi, sehingga terjadilah pembakaran. Pada langkah ini torak mulai bergerak dari TMA ke TMB karena pembakaran berlangsung bertahap.
d)  Langkah buang, ketika torak bergerak terus dari TMA ke TMB dengan katup isap tertutup dan katup buang terbuka, sehingga gas bekaspembakaran terdorong keluar.



III. METODOLOGI PERCOBAAN

3.1       Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 20 September 2018 pukul 10.00- 12.00 WIB  di Laboratorium Daya Alat dan Mesin Pertanian,  Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung.

3.2       Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah motor  diesel 4 tak. Sedangkan bahan yang digunakan adalah modul praktikum motor diesel 4 tak.

3.3       Prosedur Kerja
 Adapun prosedur kerja praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Dijelaskan mengenai pengertian dan prinsip kerja motor  diesel 4 tak
2. Ditunjukkan motor  diesel 4 tak
3. Dijelaskan kembali cara kerja dan prinsip kerja motor diesel 4 tak
4. Dicatat prinsip kerja serta kekurangan dan kelebihan kerja motor diesel 4 tak
5. Diuji atas materi yang sudah dijelaskan
6. Hasil


IV.       HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1       Hasil
Adapun hasil pada praktikum ini ditunjukkan dalam gambar dan tabel sebagai berikut :

Gambar 1. Mesin Diesel
Tabel 1.           Komponen Mesin Diesel dan Fungsi Komponen
No.
Nama Alat
Fungsi Alat
Gambar



1.



Kaburator
Digunakan untuk mencampur bahan bakar bensin dengan udara supaya tercampur dengan halus seperti kabut




2.


Camshaft/Noken As


Sebagai pendorong rocker yang di putar oleh rantai keteng.




3.



Connecting Rod
Merupakan batang yang di sambungkan dengan seker yang berfungsi sebagai pengubah gerak maju mundur seker menjadi memutar di crankshaft.



4.


Rocker Arm

Berfungsi sebagai pendorong klep. geraknya seperti jungkat-jungkit. camshaft menekan roller lalu roller menekan klep.



5.

Gasket/Packing

Bagian yang berfungsi sebagai penutup celah dari cylinder head ke ruang gerak seker.





6.


Piston


Fungsinya sebagai penerima dorongan dari proses ledakan BBM di dalam mesin..






7.





Klep


Fungsinya sebagai pembuka/penutup yang mengalirkan kabut bensin dan salah satunya lagi mengeluarkan sisa pembakaran ke knalpot. biasanya terdapat per(pir) klep yang berfungsi mengembalikan rocker arm ke posisi semula..









8.


Rantai Keteng


Berfungsi untuk memutar camshaft. Rantai keteng ini terhubung juga dengan crankshaft.





9.


Crankshaft


Fungsinya sebagai penerus gerak memutar dari seker ke transmisi.



10.


Cylinder Head

Bagian mesin depan yang di dalamnya terdapat klep,roller/rocker arm,dan lubang busi




11.


Blok silinder
Berfungsi untuk tempat bergeraknya piston dalam melakukan kerja mesin



4.2 Pembahasan

Motor diesel adalah motor bakar torak yang berbeda dengan motor bensin. Proses penyalaannya bukan menggunakan loncatan bunga api listrik. Pada waktu torak hampir mencapai titik TMA bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar.Terjadilah pembakaran pada ruang bakar pada saat udara udara dalam silinder sudah bertemperatur tinggi.Persyaratan ini dapat terpenuhi apabila perbandingan kompresi yang digunakan cukup tinggi.

Terdapat kelebihan dan kekurangan pada motor diesel yaitu : Kelebihan Motor Diesel Usia mesin lebih panjang,  Torsi tinggi, Ekonomis, Kompatibel dengan bahan bakar alternatif, dan Sederhana secara mekanikal. Sedangkan kekurangan yang ada pada motor diesel yaitu : Motor Diesel yaitu Bising, Mahal, Ongkos pemeliharaan lebih tinggi, Getaran mesin lebih kuat karena angka kompres itinggi, Putarannya rendah, khususnya motor diesel besar, arena bagian-bagian yang bergerak lebih berat.

Perbandingan kompresi adalah perbandingan volume udara dalam silinder sebelum langkah kompresi dengan volume sesudah langkah kompresi.
Perbandingan kompresi untuk motor-motor bensin adalah berkisar 8 : 1 sedangkan perbandingan yang umum untuk motor-motor diesel adalah 16-22 : 1. Perbandingan kompresi yang tinggi pada motor diesel menimbulkan kenaikan suhu udara cukup tinggi untuk menyalakan bahan bakar tanpa ada percikan bunga api. Hal ini menyebabkan motor diesel mempunyai efisiensi yang besar sebab kompresi yang tinggi menghasilkan pemuaian yang besar dari gas-gas hasil pembakaran dalam slinder. Karena itu tenaganya sangat kuat.
Efisiensi tinggi yang dihasilkan pembakaran motor diesel harus diimbangi dengan kekuatan komponen-komponennya agar dapat menahan gaya-gaya pembakaran yang sangat besar.

Pada motor diesel empat langkah prinsip kerjanya untuk menyelesaikan satu siklus atau satu rangkaian proses kerja hingga menghasilkan pembakaran dan satu kali langkah usaha diperlukan empat langkah piston.

1. Langkah pertama adalah langkah hisap
Pada langkah ini yang dimasukkan kedalam silinder adalah udara murni.Katup masuk terbuka sedangkan katup buang tertutup. Piston bergerak dari TMA ke TMB.

2. Langkah kedua adalah langkah kompresi
Kedua katup yaitu katup masuk dan katup buang sama-sama tertutup.Piston bergerak dari TMB ke TMA.Yang dikompresikan adalah udara murni. Perbandingan kompresinya cukup besar yaitu 15-22.kompresi udara akan menghasilkan panas yang mampu menyalakan bahan bakar yang dimasukkan kedalam silinder pada akhir kompresi. Bahan bakar yang dimasukkan kedalam silinder adalah bahan bakar cair dalam bentuk kabut menggunakan pompa injeksi dan pengabut (nozzle). Setelah penginjeksian bahan bakar terjadilah percampuran udara dan bahan bakar dan disusul pembakaran bahan bakar.

3. Langkah berikutnya adalah langkah usaha
Proses pembakaran dan ekspansi merupakan langkah yang menghasilkan tenaga motor. Kedua katup yaitu katup masuk dan katup buang tertutup semuanya. Karena adanya proses pembakaran didalam silinder terjadilah kenaikan tekanan dan ekspansi dari gas (campuran udara dan bahan bakar). Piston didorong dari TMA ke TMB.
4. Langkah selanjutnya adalah langkah pembuangan. Piston bergerak dari TMB ke TMA. Katup buang terbuka sedangkan katup masuk tetap tertutup. Gas bekas hasil pembakaran didorong keluar oleh piston yang bergerak dari TMB ke TMA. Gas bekas keluar silinder melalui saluran buang (exhaust manifold).

Penggunaan atau aplikasi Motor diesel sebagai motor penggerak (primover) sangatlah berkembang pesat dan akan terus berkembang. Motor diesel banyak dipergunakan untuk keperluan transportasi seperti truk,bis,kapal dll. Untuk kepentingan pertanian, Motor diesel digunakan pada traktor untuk mengolah lahan pertanian.Pada industri kontruksi bangunan dan pertambangan, Motor diesel digunakan sebagai primover untuk mesin-mesin pengeruk dan pemindah tanah, buldozer dan lain-lain
.



KESIMPULAN



Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan dari praktikum ini yaitu, sebagai berikut :
1. Motor Diesel merupakan mesin yang menggunakan bahan bakar solar.
2. Motor Diesel mempunyai prinsip kerja yang sama dengan motor 4 tak bensin yaitu hisap, kompresi, usaha dan buang yang mana masing-masingnya bekerja sesuai dengan urutan.
3. Pada motor diesel bahan bakat tidak masuk bersamaan dengan udara melainkan terjadi penyemprotan dalam bentuk pengkabutan setelah langkah kompresi.
3. Motor Diesel mempunnyai kelebihan dan kekurangan, salah satu kelebihannya yaitu mnghemat penggunaan bahan bakar, namun dalam hal perawatannya sulit.

Posting Komentar untuk "PENGENALAN MOTOR BAKAR DIESEL"